Berikut ini adalah lanjutan dari Postingan Berbagai Tanaman Obat untuk Terapi Diabetes. Karena saking banyaknya tanaman obat tersebut, saya mempostingnya secara continue atau berlanjut. Oke deh mari kita lanjutin postingan yang kemaren.
d. Mahoni
1. klasifikasi
Mahoni memiliki nama Latin Swietenia mahagoni Jacq. Dan termasuk famili daerah Meliaceae. Di beberapa tempat di Indonesia
2. Kandungan Kimia
Tanaman ini mengandung saponin dan flavovoid.
3. Efek Farmakogolis
Tanaman ini memiliki rasa pahit, biasanya dimanfaakan sebagai antidiabetikum, mengatasi tekanan darah tinggi, antirematik, antidemam, mencegah masuk angin, mengobati eksim, dan meningkatkan nafsumakan.
4. Bagian Tanaman yang Digunakan
Bagaimana yang digunakan sebagai bahan embuat ramuan obat adalah bijinya.
e. Alpukat
1. Klasifikasi
Nama Latin alpukat adalah Persea Americana Mill. Atau Presea
2. Kandungan Kimia
Buah dan daun mengandung saponin, alkaloid, dan flavonoid. Selain itu, buahnya juga mengandung tannin dan daunnya mengandung polifenol, quersetin, dan gula alcohol persiit.
3. Efek Farmakologis
Daun memiliki rasa pahit, kelat, dan mampu meluruhkan kencing, sementara itu, bijinya berfungsi sebagai antiradang dan menghilangkan rasa sakit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat memiliki sifa antibakteri, ykni mampu menghambat pertumbuhan beberapa jenis nakteri. Seperti Staphylococcussp., Pseudomonassp., bacilliussp.
4. Bagian Tanaman yang Digunakan.
Bagian tanaman yang dimanfaatkan untuk ramuan obat adalah daging buah, daun, dan bijinya.
f. Ciplukan
Ciplukan merupakan tanaman semak semusim. Tanaman ini dapat tumbuh baik di tempat yang ketinggiannya 0-1.800 meter di atas permukaan laut. Ciplukan mudah ditemukan di lahan-lahan kosong yang tidak terlalu becek, seperti di pinggir selokan atau di lereng-lereng pinggir sungai.
1. Klasifikasi
Nama Latinnya Physalis peruviana L. dan termasuk famili Solanaceae. Nama daerah ciplukan adalah keceplokan, nornyoran, cecenet, atau cecendet.
2. kandungan Kimia
Kandungan kimia Ciplukan yang sudah diketahui adalah asam klorogenik, asan sitrun, fisalin asam malat,alkaloid, tannin, kriptoxanthin, vitamin C, gula, dan asam elaidik.
3. Efek Farmakologis
Tanaman ini memilikiefek farmakologis analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun,meredakan batuk, dan merangsang atau mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
4. Bagian Tanaman yang Digunakan
Bagian tanaman yang diambil sebagai ramuan adalah akar, daun, batang, dan buah.
g. Daun Sendok
1. klasifikasi
Nama Latin tanaman ini adalah Planatago mayor, Planatago asiatica., atau Planatago depressa Willd. Tanaman ini termasuk famili Planatagnaceae.Daun sendk memiliki beberaa nama daerah, aitu daun urat, daun kuping menjangan, ki urat ceuli, sangkabuwah, sangkubah, suri pandak,dan torongoat.
2. kadungan Kimia
Secara keseluruhan tanaman ini mengandung plantagin, aucubin, ursolic acid, bethasitosterol, n-hentriacontane, serta plantaglucide yag terdiri dari methyl d-galacturinate, D-3 galactose, L-arabinose, dan L-rhammose. Selain itu juga mengandung vitamin B1, C, A, kalium, rhinantin, serta turun dari naphazolin yang berfungsi sebagai andregenerik agent dan menghilangkan nyeri urat. Secara khusus biji daun sendok mengandund platerolic acid, plantasan, protein, sucinis acid, adenine, choline, catalpol, asam lemak palmatic acid, stearic acid, arachidic acid, linolenic acid,dan lenoleic acid.
3. Efek Farmakologis
Tanaman ini mampu meluruhkan air seni, meluruhkan dahak, menghentikan batuk, antiseptic, memperbaiki penglihatan,dan menormalkan aktivitas hati. Rasanya manis dan bersifat dingin.
4. bagian Tanaman yang Digunakan
Pada dasarnya semua sebagian tanaman dapat dimanfaatkan, tetapi bijina lebih sering digunakan sebagai bahan rmuan obat.
Ok deh… cukup sekiann dulu jenis-jenis tumbuhannya, nanti kita lanjutkan lagi ya di artikel Berbagai Tanaman Obat untuk Terapi Diabetes (bag 3)
Huhu.. capek banget nih,,semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa kritik dan sarannya untuk blog ini ya..
Salam Sehat ..... !!
0 komentar:
Posting Komentar